Rabu, 08 Agustus 2012

Tips Mudik dengan Mobil

Dalam rangka mudik Lebaran menempuh perjalanan jauh dengan kendaraan pribadi (mobil) tentu ada sisi positif yang bisa Anda ambil. Biaya perjalanan yang lebih murah serta faktor kenyamanan dan keamanan keluarga, terlebih lagi jika Anda mudik bersama balita atau anak-anak. Mudik dengan kendaraan pribadi tentu saja harus melewati berbagai persiapan agar perjalanan mudik tetap mulus hingga tiba di kota tujuan dan berkumpul bersama keluarga.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh2E__oKWcQLnRXeWYeOQPEx_0A-pu4tFrcCjsDcFVGLdrVD7nS7N1W7qJmyPwc90uSId7NPJ-JSEcrw2bg2goSUVgbdLNVHU_qnZ-jzMQxqvO7EJw-x60ktg72AkfM9tqk9EmT8OnFy_j/s1600/Arus+Mudik+Lebaran.jpg

Persiapan Kendaraan


Jangan lupa lakukan servis kendaraan Anda setidaknya dua minggu sebelum Anda mudik. Bengkel servis kendaraan menjelang mudik biasanya dipenuhi antrian kendaraan yang akan servis, karena itulah lakukan perawatan dan servis jauh hari sebelumnya. Ingatkan suami Anda untuk mengganti aki, mengecek kondisi rem, saringan udara dan ban mobil. Termasuk bagian lain yang menunjang kenyamanan berkendara, biasanya para pria lebih mengerti hal ini.

Penginapan, Rumah Makan, Klinik Kesehatan

Bila Anda harus menempuh perjalanan yang sangat jauh, maka Anda harus bermalam di sebuah penginapan. Ada baiknya jika Anda telah menentukan di kota mana Anda akan berhenti untuk beristirahat dan menginap sehingga Anda bisa memesan kamar di sebuah tempat penginapan. Pastikan juga Anda tahu alamat klinik kesehatan dan rumah makan di sepanjang jalur perjalanan yang Anda lewati.

Tas Khusus Pakaian

Anda telah memasukkan pakaian yang akan dipakai saat sudah tiba di rumah keluarga besar tempat tujuan mudik. Jangan lupa untuk menyediakan satu tas berisi pakaian seluruh keluarga. Ini untuk berjaga-jaga siapa tahu selama perjalanan, ada anggota keluarga yang sakit, pakaian terkena tumpahan minuman dan untuk berganti pakaian saat di penginapan. Masukkan semua pakaian dalam satu tas agar mudah membawanya. Letakkan pakaian anak-anak di bagian atas tas yang mudah terjangkau. Sedangkan untuk perlengkapan bayi, letakkan di tas lain.

Obat-Obatan Keluarga

Jangan lupa untuk membawa obat-obatan yang biasa dikonsumsi keluarga. Yang harus Anda persiapkan antara lain, minyak kayu putih, plester demam, obat luka, plester luka, serta obat-obatan untuk anak-anak (obat flu, demam, batuk, anti mabuk), Anda dapat berkonsultasi mengenai hal ini pada dokter keluarga. Jangan lupa untuk membawa kantung muntah bila ada anggota keluarga yang mabuk perjalanan.

Jangan Malu Bertanya

Anda tidak mudik setiap satu minggu sekali, ada kalanya kondisi jalan dan rute jalan utama sebuah kota berubah dari tahun sebelumnya. Karena itu, jika Anda merasa salah jalan atau ingin mencari lokasi tertentu, jangan malu bertanya pada pos-pos jaga mudik di sepanjang jalan utama. Bertanya pada pihak pos jaga lebih aman dan terpercaya. Jika Anda tidak menemukan pos jaga, datangi saja kantor kepolisian terdekat.

Detail Tips Mudik Dengan Mobil Pribadi

1. Cek kondisi mobil di bengkel resmi (kecuali anda mempunyai bengkel amatir yang sangat meyakinkan).

2. Cek spooring kaki-2 (kalau handling mobil gak enak/lari ke kiri/kanan)

3. Cek balancing roda (kalau naik mobil seperti naik kuda padahal jalan mulus)

4. No.2&3 tidak harus dilakukan kalau handling masih mantap.

5. Kempesin semua ban,ganti dengan nitrogen (lebih tahan panas)

6. Bawa bohlam lampu besar cadangan, pilih yang murah aja sekitar 10rb-an.

7. Kalau ada tembakau di rumah jangan dibuang, ini untuk kondisi darurat, bila AC mati dan terjebak hujan (oleskan pada kaca bagian dalam). Bisa juga dengan memakai shampo.

8. Siapkan uang receh yg banyak.

9. Silahkan membawa perlengkapan standard; tools kit, dongkrak, ban serep, kotak P3K, segi 3 pengaman (bukan CD), kunci roda, senter, syukur2 punya pompa electric [sambung dengan colokan listrik]. Ember dan beberapa biji air aqua 1 literan [untuk diminum dan siapa tahu radiator tiba-tiba ngadat dan minta minum terus]

10. Cek kondisi tubuh. Tanya pada diri sendiri, seberapa kuat kita sanggup menyetir. Kalau tidak yakin sebaiknya pakai sopir profesional (tarif berkisar 150-200 ribu/hari), atau cari co pilot.

11. Beri briefing pada seluruh peserta mudik, bahwa selama perjalanan wajib pasang muka senyum, karena muka masam tidak bermanfaat dan muka dengan senyum dapat menghilangkan penat di jalan.

12. Bagi yang mengikuti milis, segera lapor untuk menonaktifkan kenaggotaan untuk sementara atau minta terima rangkuman imil harian (1 imil satu hari)

13. Meskipun masih bulan puasa, ada baiknya bawa makanan yang terjamin gizi dan kebersihannya, karena saat mudik banyak warung yang tidak sempat nyuci piring dengan baik [akibat kelarisan]. Warung yang terjamin kebersihannya tapi kurang bergizi adalah fast food fried chicken.

14. Atur tumpukan barang mulai dari yang paling tidak diperlukan di jalan sampai yang sewaktu-waktu diperlukan di jalan.

15. Pilih SPBU yang besar untuk ke toilet, jadi kalau ngisi bensin jangan penuh-penuh biar bisa mbagi rejeki ke beberapa pom bensin [ini saran tanpa dasar tapi logis lho..!:-)]. SPBU yang kurekomendasikan adalahSPBU Candimas.

16. Jangan pernah merasa benar meskipun anda memang berada di jalan yang benar. Risikonya ditabrak orang yang salah jalan, sehingga nggak sampai ke kampung malah masuk rumah sakit. Mengalah setahun sekali banyak pahalanya. Amin.

17. Menyalip rombongan truk/bus dari kiri kadang bisa membebaskan diri dari stress [karena truk/bisnya jalan bak kura-kura lapar], tapi risiko perlu diperhitungkan masak-masak [lihat item no 16]

18. Menjelang lebaran, hampir semua majalah (terutama majalah gadget) menyediakan tips untuk mudik. Segera ambil bagian petanya, karena hal sepele ini kadang-kadang diperlukan di jalan.

19. Pastikan HaPe dalam kondisi full charge. Bila membawa beberapa HaPe, cukup salah satu atau salah dua yang dihidupkan. Bila dianggap perlu beli kartu perdana beberapa biji [dari beberapa operator], sehingga selalu dapat sinyal dimanapun berada.

20. Pastikan pamit dengan pak RT dan Satpam, sehingga mereka tahu kalau kita sudah tidak di rumah lagi. Tinggalkan nomor hape yang bisa dihubungi. Syukur-syukur bisa ninggalin sangu buat satpam.

21. Pilih waktu berangkat sesuai kebiasan anda menyetir, atau kebiasaan sopir menyetir. Berangkat pagi dapat menikmati perjalanan, tetapi lambat. Berangkat malem lebih cepat tapi ada bahaya ngantuk. Bila bingung, sholat dulu, minta petunjuk pada Tuhan.

22. Sebelum berangkat, pastikan lagi semua kabel listrik sudah tercabut dari colokannya [lemari es, tivi, setrikaan, radio, dll]. Regulator tabung gas sudah dilepas dari tabungnya. Semua pintu sudah terkunci. Taruh sandal beberapa biji di depan pintu [mengesankan ada orang di dalam]. Bila memungkinkan pasang lampu sensor [malam nyala dan siang mati].

23. Bila berlangganan koran, pastikan sudah bilang sama agen agar tidak mengirim koran sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

24. Bawa ID Card [KTP, SIM, STNK] yang berlaku [pasport gak usah dibawa gak papa]

25. Berdoa sebelum berangkat. Berdoa sepanjang jalan dan bersyukur bila sudah sampai dengan selamat.

26. Bagi yang membawa anak kecil, pastikan semua keperluan dan kebiasaan anak sudah kita pahami, sehingga kita sudah punya jadwal kapan berhenti dan apa saja yang perlu dibawa untuk mengatasi kerewelan anak.

27. Bagi pengguna Android, Blackberry, Ipad, silahkan menjalankan aplikasi waze untuk memantau perjalanan. Bisa juga dengan fasilitas Google Maps.

Cek juga info Tips Mudik menggunakan Motor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar