Kamis, 13 Desember 2012

Perawatan Gigi Susu untuk Balita

Dokter Gigi Jakarta - Bagi sebagian orang tua gigi susu sepertinya tidak perlu dirawat, karena gigi susu akan copot dengan sendirinya. Sebenarnya hal ini keliru sekali. Karena gigi susu itu berperan besar dalam pertumbuhan rahang, otot wajah dan kesehatan gigi permanen. Apabila gigi susu hilang terlalu awal, nantinya gigi permanen cenderung tidak berada pada posisi yang tepat bisa jadi tumbuh miring atau bahkan terhalang gigi lain. Selain itu apabila terjadi kerusakan pada gigi susu juga bisa berpindah pda gigi permanen nantinya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJnu86w0ZcwA6_bJ0JgkaF9xajnMZV5bp3DQWBfWClutb85AbmVLYIW-oIxHUC_tbIYEQStZgqjmAgNAK10o-OwSnVRgj7CR5G7pLKOxol9CpBTvnzDOZT4DSwKdum5_LKEepDz-g8-Ck/s1600/gigi+bayi+headline.jpg
Maka dari itu sebagai orang tua kita harus memperhatikan kesehatan gigi susu si buah hati kita.
- Sikatlah gigi anak pada saat gigi susu tumbuh, biasanya dengan menggunakan kain kasa atau kapas pada usia satu tahun. Untuk usia 2-4 tahun anda bisa mengajarkan anak untuk menyikat gigi dengan benar.
- Gunakan sikat gigi khsus anak yang lembut, sehingga semua bagian gigi bisa dibersihkan dengan mudah.
- Agar anak rajin menyikat gigi, anda bisa gunakan pasta gigi khusus yang bahannya aman jika tertelan oleh anak kecil.
- Apabila bila anak sering mengisap jempol, sebaiknya diajarkan untuk menghilangkan kebiasaan ini, karena akan berpengaruh nantinya terhadap pembentukan gigi.
- Jangan lupa ajak anak sedari kecil untuk rutin berkunjung ke dokter gigi, apakah untuk konsultasi ataupun mengatasi masalah pada gigi anak. Minimal sekali dalam 6 bulan.
Dengan perawatan yang tepat, gigi anakpun akan terlihat bagus dan sehat pastinya.(wk)
Info: Klinik Gigi Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar